ISTIGHFAR; KUNCI KEBERHASILAN (MELEWATI) HIDUP

Orang-Orang Hasan Ma'shum Palang, melakukan kajian pasca-Tawajuh dengan antusias. tawajuh adalah kegiatan memaksimalkan istighfar di dalam diri

Kehidupan yang telah diberikan oleh Allah kepada kita sebagai manusia (hamba yang terpilih) sebenarnya sudah disediakan kunci keberhasilannya oleh Allah sendiri, agar kita bisa menghadapi berbagai rintangan dan kekecewaan yang kita hadapi. Kunci itu adalah istighfar, minta Ampun kepada Allah.

Hakekat dari sebuah kesalahan dan ketidakmampuan manusia dalam menjalani kehidupannya adalah kesalahan manusia itu sendiri dalam menjalani kehidupannya karena “tidak menyertakan” Allah dalam melakukannya. Manusia cenderung merasa “mampu melakukan”, padahal kemampuan itu pada hakekatnya adalah milik Allah.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, jika kita menghadapi sebuah kesalahan, atau kekecewaan dalam menjalani kehidupan, termasuk di dalamnya kegagalan dan ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah kehidupan yang kita jalani maka kunci penyelesaiannya adalah “Astaghfirullah al-‘adzim”, langsung minta ampun kepada Allah. Jika memungkinkan berwudlulah dan melangsungkan sholat dua rokaat sunnah wudlu, atau cukup ucapkan “Ya, Allah, ampun Allah”.

Meminta ampun merupakan kunci segala kegagalan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi hidup kita. bisa jadi dengan suatu kegagalan kita bisa merenung, berfikir lebih dalam, tenggelam dalam sebuah kesadaran, menciptakan kedamaian diri terhadap kehidupan, dan bisa mengontrol “keserahkahan diri” yang tidak pernah kita sadari.

Sepanjang hari yang kita jalani, setidaknya ada beberapa waktu yang tepat untuk meminta ampun, diantaranya adalah setelah sholat lima waktu, menjelang memulai berdzikir, sedang dalam posisi santai dan berusaha menikmati hiburan (tontonan) dan saat menyaksikan sesuatu yang membahagiakan atau menakutkan. Mengingat Allah dengan istighfar tentunya menjadi energi positif yang akan membentuk diri kita, dari pancaran cahaya yang redup menjadi pancaran cahaya yang mulai memberikan sinar kebaikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *